Thursday 29 September 2011

Percantik Tampilan Desktop Linux Menggunakan Emerald


Kita pasti udah familiar dengan GNOME, KDE, XFCE, XPDE dkk. Secara default memang mayoritas distro menggunakan Desktop Environment tersebut. Namun melihat tampilannya yang gitu-gitu aja mesti kita kadang merasakan kebosanan dan ingin menyulap tampilan desktop kita menjadi sesuatu yang lain daripada yang lain. kita bisa memasang theme, icon, cursor dkk dengan men-download-nya dari gnome-look.org atau kde-look.org atau yang lain. Ya, tapi kan tampilannya juga tetap gitu-gitu aja dan gak ada effect atau sesuatu yang beda daripada sebelumnya selain warna dan bentuk tentunya.

Setelah kemunculan Compiz dan Beryl (yang dari dulu bertengkar mulu kayaknya?), tampilan desktop GNU/Linux menjadi lebih segar, keren dan membanggakan(?). Syukurlah keduanya sekarang udah rukun dan bersatu dengan nama Compiz Fusion. Ketika kita menginstal Compiz tampilan desktop emang jadi beda dari biasanya karena adanya efek-efek yang ada di dalamnya. Tapi apa kita pengen menjadikan desktop tampil lebih menawan lagi seperti misalnya Title Bar yang transparan, Shadow Window dkk? Coba deh ikuti langkah-langkah singkat berikut ini. Kita akan menggunakan Emerald untuk menjadikan dekstop GNU/Linux jadi gak cupu lagi.....

Pertama donwload paket bernama emerald_0.7.2-0ubuntu2_i386.deb dan libemeraldengine0_0.7.2-0ubuntu2_i386.deb.
Install kedua paket dengan GDebi atau lewat konsole/terminal dengan perintah
sudo dpkg -i nama-paket.deb
lalu tekan Enter.

Jika sudah di install, klik System >>Preferences >>emerald theme manager kemudian pilih themes pilihan anda.
Selanjutnya aktifkan terminal dan ketikkan perintah
$ sudo emerald –replace

Jika temen2 pengen aplikasi ini jalan saat startup, klik System >>Preferences >>startup application
Ini juga berguna agar settingan yang sudah kita buat tidak hilang

lalu masukan parameter berikut :

name : emerald (Terserah anda)

command : emerald –replace

comment : emerald (Terserah anda)

kemudian save dan restart komputer anda. lihat hasilnya. Semoga membantu.

salam

Read more »

Super_OS


Super OS 11.04 menyertakan aplikasi ekstra, patches, utilities dan aneka paket berguna yang diperlukan kebanyakan pengguna yang tidak disertakan di edisi resmi standar (instalasi default) dari Ubuntu 11.04 (Natty Narwhal). Super OS mengemas web browsers Google Chrome dan Opera, aMSN instant messenger, VLC Media Player yang mendukung DVD playback, sebuah Live USB creator, dan banyak lainnya. Super OS juga menyertakan RUNZ dan App Runner utilities yang dikembangkan oleh Hacktolive.org untuk mendukung aplikasi portable.

Fitur utama Super OS 11.04 termasuk:

* Berbasis Ubuntu 11.04;
* Kernel Linux 2.6.38-8;
* GNOME 2.23.1;
* Unity 3D interface;
* LibreOffice 3.3 office suite;
* Ayatana overlay scrollbars;
* Google Chrome 11;
* Opera 11;
* Adobe Flash Player 10.3;
* Oracle Java Runtime Environment 6 plugin;
* Dukungan instalasi offline untuk driver Nvidia, ATI dan Broadcom;
* Mendukung instalasi driver asal Windows Wi-Fi;
* Dukungan untuk aplikasi portable (RUNZ);
* Menyertakan App Runner untuk memudahkan menjalankan scripts dan programs;
* Ditambahkan File mounter untuk kemudahan mount berkas-berkas ISO, RAR, ZIP, TAR.GZ;
* Ubuntu Tweak;
* aMSN;
* Skype;
* Wine 1.2.2;
* Winetricks;
* Gufw 11.04.2;
* Live USB creator;
* wvdial (PPP dialer);
* Wubi installer;
* Ditambahkan Super OS repositori;
* Lebih banyak kenyamanan untuk pengguna luring (offline);
* Diupdate semua paket-paket berasal dari repositori Super OS.

http://hacktolive.org/wiki/Super_OS
Read more »

[Serem] Ubuntu Satanic


Tadi habis jalan2 malah nemu Linux Ubuntu yg tampilanya sangar banget. Dan menurut anak2 di milis linux, distro ini adalah distro terlarang. Bahkan canonical juga tidak menginginkan kehadiran distro ini.

Saya sendiri tidak tau apa maksud distro ini. Terlihat di halaman depan website UbuntuSatanic.org; ada tulisan "LINUX FOR THE DAMNED". Tapi kalau menurut saya, yang beda kan cuma 'bajunya'. Isinya sami mawon
tapi mememang seperti pepatah jawa :
Ajining Saliro Soko Busono
Derajat/kehormatan seseorang bisa dilihat dari busananya

makanya, mending pakai baju yg baik2 sajalah.

Dari pada teman2 penasaran berikut saya berikan screenshotnya:











Read more »

Tuesday 27 September 2011

Anda Ragu Pakai Linux? Coba Dulu Distro Live CD!


Kenapa banyak orang enggan memakai Linux? Banyak sekali penyebabnya. Ada yang beralasan kalau Linux itu sulit, terlalu banyak perintah berbasis teks, tampilan GUI-nya kurang menarik, dan masih banyak lagi alasan lain yang kadang-kadang nggak masuk akal.

Percaya deh, jika teman2 sudah mengenal Linux, pasti akan tergila-gila dengan Linux. Selain BEBAS, Linux itu mempunyai banyak sekali potensi tersembunyi yang bisa kita eksplorasi lebih jauh. Kalau nggak, ngapain Google bela-belain pakai Linux di produk Android-nya.

Nah, buat yang masih ragu dan belum yakin seperti apa sih kemampuan Linux itu ada cara aman untuk mencobanya, yaitu dengan distro Linux Live CD.

Distro Live CD ini tidak perlu diinstall di komputer. Cukup masukkan CD yang berisi distro tersebut di drive CD ROM, lalu restart komputer. Dengan demikian teman2 tidak perlu khawatir seandainya sistem operasi lain yanhttp://www.blogger.com/img/blank.gifg sudah ada di komputer akan hilang.

Jika teman2 tertarik untuk mencobanya? Ada beberapa distro yang layak teman2 coba, yaitu antara lain:


Barangkali ada yang punya pengalaman dengan distro Live CD yang lainnya? Silakan di-share di sini.
Read more »

Konversi Tabel Partisi MBR ke GPT Menggunakan GPT fdisk


Pagi ini saya baru aja slese mengkonversi tabel partisi MBR saya ke GUID Partition Table atau GPT.sebuah alasan kenapa saya mencocoba GPT karena GPT itu barang baru, dan saya pengen ngerasain bagaimana sih GPT itu. Tapi sebelumnya saya saranin buat temen2 yang memiliki harddisk dengan ukuran besar, anggaplah di atas 160GB, sebaiknya gunakan GPT karena lebih kuat untuk menangani ukuran blok data yang lumayan besar dan lebih efisien dalam mengalokasikan ruang partisi.

Untuk lebih lengkapnya mending liat dokumentasi GPT di alamat-alamat berikut ini:
  1. http://en.wikipedia.org/wiki/GUID_Partition_Table
  2. http://en.wikipedia.org/wiki/Master_boot_record
  3. http://www.rodsbooks.com/gdisk/


Prosesnya pun sngat cepat dan mudah.saya hanya cukup nyediain 2 perangkat bootable linux, yang pertama adalah GParted dan yang kedua adalah CD/DVD/USB installer Slackware.

warning !!
Sebelumnya,backup dulu seluruh data temen2, atau gunakan QEMU (atau VirtualBOX) untuk mencoba-coba bereksperimen mengubah tabel partisi MBR ke GPT. Jika temen2 sudah yakin dan paham resikonya, silakan ikuti langkah-langkah berikut.





Hal pertama yang saya lakukan adalah menyusutkan ukuran partisi /home yg sebelumnya memakan semua ruangan di bagian akhir harddisk saya. saya harus menyusutkan partisi terakhir tersebut dan menyediakan ruang kosong sekitar 8MB di bagian akhir harddisk karena GPT akan menggunakan ruang tersebut untuk menyimpan informasi tabel partisinya. Untuk menyusutkan ukuran partisi ini,saya gunakan GParted yg sudah terjamin keamanannya,setidaknya saya berani menjamin GParted tidak akan merusak data dan harddisk temen2. Selalu gunakan GParted atau peralatan sejenis untuk memanipulasi partisi linux temen2 karena dalam kitab suci Linux saya, haram hukumnya memanipulasi tabel partisi atau partisi linux dalam kondisi harddisk aktif atau sedang digunakan oleh sistem.

Setelah ukuran partisi saya susutkan, untuk jaga-jaga saya backup dulu tabel MBR menggunakan sfdisk:
# sfdisk -d /dev/sda > /LOKASI/BACKUP/mbr-sda.txt

perintah ini berguna jika kita akan merestorasi tabel MBR. Setelah itu sya gunakan program gdisk untuk mengubah tabel MBR ke GPT. Caranya cukup jalankan gdisk (saya cuma mengkonversi harddisk pertama:

/dev/sda

):
# gdisk /dev/sda

contoh gambar

Secara otomatis jika gdisk mendapatkan sebuah harddisk dengan tabel partisi MBR, maka gdisk akan memberikan pilihan untuk mengkonversi MBR ke GPT. Jika kita tidak ingin mengubah MBR ke GPT, cukup tekan q dan enter untuk keluar dari gdisk (Q/QUIT). Jika kita tekan tombol "W" atau "Write GPT to Harddisk" maka gdisk akan mengkonversi MBR ke GPT. Dari percobaan saya,gdisk selalu berhasil untuk mengkonversi MBR ke GPT tanpa kesalahan, tetapi percobaan saya bukanlah jaminan untuk temen2.
Setelah proses konversi berhasil tanpa kesalahan,langsung saya reboot leppi saya dan mengganti perangkat boot GParted dengan DVD installer Slackware untk install ulang LILO karena LILO di boot block yg lama tidak mengenali struktur tabel GPT yang baru. Setelah itu reboot sekali lagi,saya sudah ber-GPT sekarang.

Silakan buat temen2 yang berminat n pengen nyoba, tetapi ingat resiko ditanggung sendiri
Read more »

Sunday 25 September 2011

Percantik Tampilan Linux Dengan Compiz Fusion


Jumpa lagi. Sudah sekitar dua hari saya tidak posting di blog. Kali ini saya akan memberikan tutor untuk percatik tampilan desktop linux kita.
Sebenarnya ini juga atas permintaan teman saya di facebook. Seperti kita ketahui, dilinux ada banyak sekali desktop environment yg di gunakan. Namun yg akan saya bahas disini hanya dua saja. Yaitu desktop KDE dengan GNOME.

Langsung saja di simak:
1. Sebelum kita lanjut ke langkah-langkahnya ada baiknya cek dulu apakah graphic card kita sudah dikenali atau belum :

$ glxinfo | grep direct

Jika muncul tulisan,
direct rendering: Yes

Berarti sudah di support. Jika belum (Biasanya graphic card Nvidia), install drivernya dengan perintah berikut :
# apt-get install mesa-dri-drivers-experimental xorg-x11-drv-nouveau

2, Install Compiz fusion Gnome dan semua paket pendukung nya :

# apt-get install ccsm emerald-themes compizconfig-backend-gconf fusion-icon-gtk emerald compiz-fusion compiz-fusion-gnome libcompizconfig compiz-gnome compiz-bcop compiz compizconfig-python compiz-fusion-extras compiz-fusion-extras-gnome

Sedangkan untuk KDE,

# install ccsm emerald-themes compizconfig-backend-kconfig fusion-icon-qt emerald compiz-fusion libcompizconfig compiz-bcop compiz compizconfig-python compiz-fusion-extras compiz-kde compiz-manager

3. Aktifkan desktop effect, System > Preferences > Desktop Effects. Lalu Klik Compiz, pilih Keep Setting

4. Buka window CCSM (Compiz Config Setting Manager), System > Preferences > CompizConfig Settings Manager. Nah, disini kita bisa mengatur animasi atau efect apa saja yang ingin digunakan. Silahkan ber-eksperimen sendiri ya.

5. Untuk mengaktifkan semua efek yang ingin kamu gunakan, klik dulu Compiz Fusion Icon.Application >> System Tools >> Compiz Fusion Icon

6. Selesai, coba liat efek yang saya gunakan ini : (slackware 13.37+KDE 4.5.5)













Selesai... OK. Saatnya pamer sama pengguna WINDOS
Read more »

Friday 23 September 2011

FretsOnFire: Guitar Heronya Linux

Yang demen maen Guitar Hero baik di PS ataupun di Windos kini bisa memainkan game ini di mesin linux kita. FretsOnFire nama game ini. Game ini tidak kalah menarik dengan game Guitar Hero. Ini screenshot game FretsOnFire

1

2

3

Jika teman-teman berminat ini saya berikan resepnya bersulang
Namun Sebelum kita menginstall Freets on Fire, terlebih dahulu kita menginstall Python Libraries (independensi Freets on Fire).
  1. Python 2.6.2 atau python versi sebelumnya (include dalam slackware saya pisss)
  2. PyGame
  3. PyOpenGL (idepedensi PySetupTools)
  4. Python Imaging Library
  5. Numpy
  6. Psyco special compiler (optional)


Semua bahan-bahanya bisa di download di http://pkgs.org/search/. OK...jika semua bahan-bahannya sudah di install, tinggal download Frets on Fire-nya di sini http://fretsonfire.sourceforge.net/.
ekstrak seperti biasa
-tar -xzvf FretsOnFire-1.3.110.tar.gz
-cd Frets on Fire-1.3.110
-cd src
-python FretsOnFire.py
(pastikan sebelum menjalankan perintah tsb, audio device anda aktif (berfungsi sebagai mana mestinya)).

OK...semoga bermanfaat. Saya mau lanjutin maennya ngakak_gede.
Read more »

Wednesday 21 September 2011

Backtrack 5 to Backtrack 5 R1 update script


BackTrack adalah distribusi Live DVD Linux populer yang berfokus pada pengujian penetrasi sistem dan jaringan, menampilkan analisis dan aplikasi diagnostik yang dapat dijalankan langsung dari CD. BackTrack berasal dari distribusi Whax dan Auditor Security Collection, menggabungkan yang terbaik dari keduanya dalam satu solusi lengkap.

Untuk saat ini backtrack sudah mencapai versi 5. Dan di bawah ini akan saya sampaikan sebuah script yg memungkinkan kita untuk mengupdate Backtrack 5 ke Backtrack 5 R1 dengan mudah. Cukup dengan membuka terminal dan mengetikan kode ini per baris dan semuanya akan berjalan lancar.muanthabbb

wget http://bl4ck5w4n.tk/wp-content/uploads/2011/08/bt5migrate.tar
tar -xvf bt5migrate.tar
cd bt5migrate
python bt5migrate.py
(Mendukung GNOME 32 dan KDE32)

Script ini saya dapat dari situs http://bl4ck5w4n.tk/?p=144.Namun jika teman-teman ingin mendownload langsung Backtrack 5 R1, teman-teman bisa mendownloadnya melalui link local berikul:

  1. http://backtrack.indowebster.com/
  2. http://iso.ukdw.ac.id/backtrack/5R1/

selamat mencoba & semoga bermanfaat
Read more »

Tuesday 20 September 2011

Game keren untuk Linux


Sapa bilang Linux ngacir kagak ada gamenya. Buktinya game-game linux berikut tidak kalah dengan game-game di windos. Dari pada penasaran silahkan di simak bersulang

1. Blood Frontier(Shooter Game)
Game ini adalah game single-player and multi-player first-person shooter game. Game bersifat yg open source dan dapat di mainkan di Linux, Windows dan Mac OS X. Bagi pengguna Ubuntu dapat mendownload paket .deb di di sini.
Ukuran Filenya sekitar 400 MB. Bagi pengguna selain Ubuntu bisa mendownload di sourceforge.net
Blood-Frontier

2.True Combat: Elite
Game ini merupakan game konversi dari game multiplayer Wolfenstein: Enemy Territory. True Combat Elite merupakan game tactical-team shooter (seperti Counter Strike dan Point Blank), dengan setting lingkungan modern-world environment. Kita bermain sebagai tentara elit bayaran yang terlibat dalam konflik dua kekuatan Internasional.
Game ini tidak begitu berat hanya membutuhkan 600 MHz CPU, 128 MB RAM, 32 MB OpenGL graphics card, 56.6k Modem/LAN
Wolfenstein: Enemy Territory File Size: Sekitar 250 MB - 300 MB
True Combat: Elite 0.49 File Size: 460 MB
0.49b batch File Size: 6.5 MB

TCE

1. Install paket PlayDeb PPAdari sini
2. Jalankan perintah berikut untuk menginstall Wolfenstein: Enemy Territory:

sudo apt-get update
sudo apt-get install enemy-territory


3. Jalankan Enemy Territory dan buat User
4. Download True Combat Elite 0.49 dan 0.49b Patch
5. Ekstrak TCE 0.49 dan letakan Folder "tcetest" in "/home/yourusername/.etwolf
6. Ekstrak TCE 0.49b Patch dan letakan isi dari folder di dalam folder "tcetest"
7. Sekarang TCE seharusnya terdaftar sebagai Mod di Enemy Territory
8. Jalankan Mod

Mungkin ini saja dulu gamenya.Laen waktu akan saya update lagi.
Semoga bermanfaat.


Salam "open source" Indonesia I-Luv_indonesia
Read more »

Tips Hemat Battery pada Blackberry dan HP


Bagi rekan-rekan yang memiliki mobilitas tinggi pastinya tidak lepas dari ponsel (hp, Blackberry, iPhone, dan lain-lain) bukan? Dan pastinya sering menghadapi masalah battery yang nge-drop. Tahukah Anda, ternyata seringkali baterai habis bukan lantaran kerap dipakai menelepon. Melainkan, ada beberapa fitur dan layanan di ponsel yang turut serta memakan daya baterai ponsel Anda.

Untuk mengatasi battery nge-drop, berikut saya sampaikan Tips menghemat battery pada Blackberry, iPhone, dan ponsel jenis lainnya :I-Luv_indonesia

  1. Install aplikasi sesuai kebutuhan, hilangkan jika memang tidak terlalu butuh,
  2. Selalu mematikan Bluetooth dan Wi-Fi jika sudah selesai digunakan,
  3. Jangan mengisi baterai dalam keadaan indikator baterai masih diatas 50% dan jangan sampai ponsel anda mengalami baterry habis (0%), usahakan jika masih ada sedikit langsung diisi. Pada waktu charge battery, usahakan dalam keadaan “off”,
  4. Hindari menggunakan tampilan/wallpaper animasi atau gambar bergerak,
  5. Hindari menggunakan tampilan/wallpaper photo dengan ukuran dan resolusi yang besar (High Resolution),
  6. Kurangi “brightness” pada tampilan layar ponsel,
  7. Gunakan ringtones dengan durasi tidak terlalu panjang dan matikan suara keypad,
  8. Hindari penggunaan push email. Jika email yang anda terima tidak selalu “urgent”, lebih baik cek secara manual saja.


Semoga bermanfaat, dan jika ada tips lainnya mohon bisa di share di kolom komentar.
Read more »

Distro Linux

Tidak seperti windows; Linux mempunyai banyak distribusi / distro. Sekarang ini mungkin ada 500 distro Linux diseluruh dunia. Saya akan memberikan beberapa patokan siapa tau teman-teman tertrik untuk menginstall Linux.:inlove:
distro linux
Saya membagi 2 aras untuk keseluruhan distro :

1. Distro Aras Atas
2. Distro Aras Bawah

1.Distro Linux aras atas.
Distro ini umumnya ditujukan kepada end-user / pengguna akhir yang menginginkan kemudahan dalam instalasi, konfigurasi, dan pemakaian. Distro ini seringkali digunakan untuk komputer desktop. (komputer yang biasa digunakan sehari-hari pada umumnya)
Distro tersebut akan melakukan segala sesuatunya untuk kita. Mulai dari pengenalan perangkat keras, konfigurasi kartu grafik, audio, dan lain sebagainya dilakukan secara otomatis.
Umumnya distro ini mempunyai 'Pusat Kontrol' terpusat.
Distro populer yang dapat kita pilih adalah : Ubuntu, Mandriva, Fedora, dan OpenSuse

Distro Aras bawah
Distro ini umumnya digunakan untuk server dan workstation . Biasanya kalangan administrator, developer, programmer, dan hacker (mereka yang suka mengotak-atik jeroan sistem operasi dan program2 ) lebih menyukai distro aras bawah.

Instalasi dan konfigurasi pada distro ini umumnya manual. Meskipun begitu, distro aras bawah menawarkan fleksibelitas, kestabilan, dan keamanan yang lebih baik.
Distro populer yang dapat kita pilih adalah : Debian dan Slackware.
Namun Distro aras ataspun dapat menjalankan fungsinya sebagai server dengan baik. Begitu juga Slackware pun bisa digunakan untuk keperluan komputer desktop.
Ciri yang tampak untuk membedakan distro aras atas dan bawah adalah : Saat booting pertama kali, umumnya default tampilan distro aras atas adalah grafik. Sedang distro aras bawah adalah mode teks.


Welcome to Linux 2.6.21.5 (tty1)
cyberstupid login :


Jika kita pernah menjumpai 2 baris diatas, kita sedang berhadapan dengan distro linux aras bawah.

Disamping itu, banyak distro linux yang berupa Live CD. Maksudnya, untuk menjalankan distro tersebut tidak perlu melakukan instalasi. Cukup boot dari CD/DVD, dan Linux sudah aktif dikomputer kita.
Distro linux Live CD banyak digunakan sebagai tester keamanan, demo linux, tool rescue, dan lain sebagainya. Sebagian pula menyertakan opsi USB flashdisk. (boot lewat USB flashdisk).
Distro linux Live CD yang populer antara lain :Puppy Linux, Knoppix ,dan Slax

Banyak juga distro mengkhususkan diri di area tertentu. Misal distro khusus tester keamanan, distro khusus rescue, distro khusus firewall, dan lain sebagainya. Distro ini dapat berupa Live CD atau memerlukan instalasi.
Semisal Backtrack mengkhususkan diri di tester keamanan,M0n0wall di firewal, dan lain sebagainya.
Jika kita mencari distro untuk warnet misalnya, kita dapat menggunakan zencafe :)

Well jika kalian bertanya mana Distro terbaik ? :anongnangyari:
Saya akan menjawab Slackware karena buat saya ini adalah distro terbaik.(tentu saja saya menjawab demikian karena ini adalah distro yg saya pakai). :)Tapi jangan kuatir, kalian bisa mengatakan hal yang beda dan itu juga benar.

Jadi kesimpulananya:

Jika ingin belajar Linux dan ada waktu, pilihlah distro Linux aras bawah.
Jika ingin kemudahan, bebas virus, dan legal, gunakan distro aras atas.
Ingin sekedar testing linux ? Gunakan Live CD.
Punya 'Gawe' khusus ? Gunakan distro spesial. (jika tidak ingin repot) :)
Read more »

Windows 3.1 Di ponsel (Symbian s60v5)


Sebenernya ini adalah cara lama.Namun tidak ada salahnya jika saya share ulang.Mungkin di luar sana masih ada yg belum tau cara ini.
Langsung aja kagak usah panjang lebar basa-basinya.Yang kita perlu persiapkan hanyalah mendownload aplikasi Dosbox dan sebuah file yg di dalamnya terdapat OS windows 3.1.Untuk filenya silahkan download di sini
Jika semua file sudah terdownload saatnya melakuan penginstallan.
  1. extract file Dosbox.rar
  2. kemudian bukalah hasil extract Dosbox
  3. Install semua file yg ada di folder DosBox Dependencies
  4. Install dosbox.sisx yg ada di folder DosBox
  5. masih didalam folder Dosbox, buka forder data dan kita akan menjumpai 2 file yaitu dosbox.conf dan premapper.txt . Extract 2 file tsb ke C:/data
Nah Dosboxnya udah keinstall.Eitt...ini belum selese.Tahap selanjutnya adalah penginstalan windows 3.1 nya.
  1. Extract file Data.zip yg kita download tadi, didalamnya tedapat folder data dan subfolder nya yaitu CALMIRA,DOS, dan WINDOWS
  2. Extract subfolder DOS ke E:/data/
  3. Extract subfolder CALMIRA dan WINDOWS ke E:/dos/c/ (sebelumnya buat folder di E:/dos/c/)

Yups...selesai sudah ngopreknya.:sweaty:Sekarang saatnya uji coba.......



berikut tampilanya

catatan: Proses ini di lakukan terhadap ponsel symbian yg sudah di hack.Untuk proses hack ponsel bisa di lihat di postingan saya yg sebelumnya
Read more »

Monday 19 September 2011

Install Berbagai Macam Paket Linux DI Slackware

Paket installasi dalam linux yaitu sangat banyak dan berbagai jenis paket installasi yang disediakan. Misalnya saja distro linux slackware, yaitu memilki paket *.tgz sebagai file paket standard installasinya.. Disini saya akan menjelaskan sedikit dari berbagai jenis paket installasi dalam linux yang banyak ditemui yang akan diinstall pada slackware… Lanjut aja yach, nich berberapa paket yang akan saya jelaskan :

*.TGZ
Paket ini adalah default installasi untuk distro linux slackware. Cara installasi paket TGZ yaitu dengan cara :
$su
(masukkan pasword root anda)

#installpkg nama-paket.tgz
–> installasi paket akan dilakukan


*.RPM
paket ini default installasi untuk distro linux redhat/fedora. Dalam melakukan installasi paket ini keslackware, terlebih dahulu diconvert ke paket slackware agar nantinya dapat diinstall. Untuk mengkonversinya yaitu :
$su
(password root anda)

#rpm2tgz nama-paket.rpm
–> paket tgz akan dibuat sesuai dengan nama paket yang masih berekstensi .rpm, jadi ada 2 paket yang sama dengan ekstensi yang beda (.rpm dan .tgz). Yang dapat melakukan konversi ini hanya root

#installpkg nama-paket.tgz
–> installasi paket akan dilakukan.


*.DEB
Paket ini adalah paket istallasi untuk distro linux debian atau turunannya. (contohnya ubuntu). Untuk melakukan installasi paket ini di slackware, maka harus dikonversi ke paket .tgz. Sayangnya default nya installasi slackware, dia tidak sanggup melakukan konvers paket debian inii, maka digunakan program pihak ke-3 yaitu namanya “alien”
Petama download dlu alien di http://kitenet.net/~joey/code/alien/,ambil paket yang stabil aja. Ni sedikit manual dari alien yang udah diinstall di leppy saya :
NAME
alien – Convert or install an alien binary package

SYNOPSIS
alien [--to-deb] [--to-rpm] [--to-tgz] [--to-slp] [options] file [...]

DESCRIPTION
alien is a program that converts between Red Hat rpm, Debian deb, Stampede slp, Slackware tgz, and Solaris
pkg file formats. If you want to use a package from another linux distribution than the one you have
installed on your system, you can use alien to convert it to your preferred package format and install it.
It also supports LSB packages.

Cara menggunkananya, seperti di manual yach!! Kalau mau download langsung, nich sedot di http://ftp.de.debian.org/debian/pool/main/a/alien/alien_8.75.tar.gz

*.TAR.GZ
File type ini adalah program paket source, jadi untuk menginstallnya harus diexstrack dulu. Untuk tahap installasi jenis paket ini yaitu :
#tar -xzvf nama-paket.tar.gz
–> lakukan ekstrak paket source

Untuk tahap selanjutnya, tinggal baca dlu README yang ada dalam paket source tersebut. Karena untuk melakukan installasi paket ini berbeda – beda, nich contoh install paket standard setelah melakukan exkstak diatas.
#cd folder-paket-terexstrak
–> masuk ke direktory paket source yang sudah di exsktrak.
#./configure
–> persiapkan paket yang akan dibuild
#make
–> bentuk file untuk persiapan installasi
#make install
–> lakukan installasi terhadap system.

Setelah itu selesai de lakukan installasi…. Upsss, nich ada contoh lain yach, kita langsung praktekin install paket alien yang udah didownload diatas.
$tar -xzvf alien_8.74.tar.gz
–> ekstrak file tar.gz
$cd alien
–> masuk ke direktory hasil ekstrak

Disini, kita baca dulu README-nya sebagai panduan. Untuk panduan installasi paket ini, baca dulu INSTALL. Isinya file INSTALL disini kurang lebih :
To try alien before installing, just run ./alien.pl from this directory. Most
features will work prior to installation.

To install alien, become root and type:
perl Makefile.PL; make; make install

To use alien, you’ll need a variety of other software. See the README for
details.


Nach, ternyata beda cara lakukan installasinya. Tinggal turuti aja seperti panduan install dengan hak akses root langsung.
$su
–> masukkan password root
#perl Makefile.PL; make; make install
–> lakukan pembuatan Makefike, bikin paket, selanjutnya install paket


Selesai de install alien di lepi ente, tanda “;”(tanpa tanda petik) itu adalah pemisah perintah. Jadi dia melakukan 3 perintah untuk melakukan installasi.

*.TAR.BZ2
File type jenis ini juga sama dengan file tar.gz, yaitu sama-sama hasil kompresan. Tetapi tar.bz2 lebih kecil hasil kompresinya dibandingkan dengan file tar.gz. Untuk melakukan installasi jenis paket ini, yaitu sama dengan tar.gz, tetapi cara mengekstraknya yang beda, commandnya :
#tar -xvf nama-paket.tar.bz2
–> Lakukan ekstrak file


Langkah selanjutnya,jangan lupa baca README ama INSTALL untuk melakukan installasi paket source sesuai anjuran developnya..

Sekian ocehan yang lumayan penting ntuk nubi. semoga bermanfaat.
Read more »

HACK Ponsel Symbian Tanpa Cer & Key, Ataupun Flashing


Sempet marah :sobrakana::sobrakana: dan jengkel kemarin waktu saya request cet & key di opda.Sudah 1 bulan kagak jadi-jadi.Setelah muter sono-sini akhirnya nemu cara baru.Cara ini saya dapat dari blognya om adit.
Langsung saja silahkan di simak.

1. Hubungkan microsd hape ke pc via card reader atau hape non nokia utk mengakses private folder)
2. Download QuarantineDriversLDD kemudian unpack di memoricard
3. Download dan install drweb for symbian

4. Jalankan DrWeb.
5. Pilih Options – Quarantine
6. Pilih Options – Select all
7. Pilih Options – Restore
8. Download dan install RomPacther+ 3.1 Lite
9. Jalankan RomPatcher+ dan apply patch Open4all -.

Oke, sekarang kita bisa menakses sistem folder di symbian. Untuk bisa menginstal aplikasi unsign silahkan download di web installserver.exe yg sesuai dengan handphone kamu lalu kamu kopi ke folder patch dan kamu apply Install Server RP+ di rompatcher

Silahkan di test untuk menginstall aplikasi unsign. Selamat mencoba!!

Terimakasih om adit buat tutornya
Read more »

Install Slackware Pakai grub4dos

Yups..!!sesuai judul "install slackware pakai grub4dos" di luar sana banyak sekali tutor install linux melalui media flasdisk.Nah ini adalah salah satu diantaranya.
Langsung aja kagak usah panjang lebar....
Peralatan yg di butuhkan disini kagak banyak kok.Cuman butuh aplikasi "grup4dos dan flashdisk 4 giga.
Untuk grub4dos nya anda bisa download disini
kemudian flashdisk; Diasumsikan flashdisknya suadah di format boleh fat16, 32 atau ntfs namun biar kompatibel pilih fat32 saja. Selanjutnya copi isolinux, kernels dan slackware khusus untuk directory ini dapat kita copikan ke drive c, d atau partisi linux yang lain ( bukan root) bila kita punya flashdisk dibawah 1GB. Sekarang kita masuk ke directory hasil mekaran dari grub4dos.zip cari dan clik file grubinst_gui.exe


arahkan pada flashdisk seperti terlihat pada gambar (hd2) (7373M). Selanjutnya tinggal click Install, kalau tidak ada masalah flashdisk sudah bootable tinggal copikan grldr dan menu.lst.
Eitt....ini belum selese loh; sekarang kita edit dulu menu.lst yang baru saja kita copi

color blue/black black/white white/blue white/blue

timeout 30

default /default

title Slackware Huge.s

root (hd0,0)

kernel /kernels/huge.s/bzImage

initrd /isolinux/initrd.img

title Slackware Hugesmp.s

root (hd0,0)

kernel /kernels/hugesmp.s/bzImage

initrd /isolinux/initrd.img

title Slackware Speakup.s

root (hd0,0)

kernel /kernels/speakup.s/bzImage

initrd /isolinux/initrd.img

title back to dos

savedefault –wait=2

quit

title reboot

savedefault –wait=2

reboot

title halt

savedefault –wait=2

halt

title Boot from Hard Drive

rootnoverify (hd0,0)

chainloader (hd0,0)+1

title EXPERIMENTAL – Start PLoP boot manager\nYou may want to try it if your computer boots from USB slowly.\nOnce booted,select USB from its menu to load USB 2.0 drivers.\nPlease report any issues to its author at www.plop.at

ls /usbdrive.tag || find –set-root –ignore-cd /usbdrive.tag

kernel /plpbt.bin

simpan kembali dan flashdisknya siap digunakan.
Read more »

Saturday 17 September 2011

Jangan ragu migrasi ke Linux..!!!


Kebanyakan pengguna windows yang akan migrasi ke linux pasti akan merasa ragu dan was-was.Ketakutan demi ketakutan melanda, seperti hal yg pernah saya alami.Hambatan karena banyak sekali aplikasi-aplikasi windows yang belum ada di linux.
Kalaupun ada, itu tidak sebanding dengan commercial software yang ada di Windows yang konon 99% asli bajakan :D~. Itu doeloe, aplikasi di linux sekarang sudah bisa membandingi commercial software yang berjalan di windows, contohnya seperti 3D Studio Max 9.0 yang begitu powerfull disaingi oleh Blender3D.Si opensource software Blender3D sudah dapat menyusul kemampuan sang 3DS Max. Begitu juga dengan software grafis, multimedia, internet etc yang lain. Info software alternatif bisa anda dapatkan di"www.osalt.com"
Mulai dari game sampai software grafik ada di sini. Jadi tunggu apa lagi; Mari semua migrasi ke linux. Kalau teman-teman masih ragu menggunakan Linux; Teman-teman bisa coba live CD-nya dulu.
Read more »

Linux itu [TIDAK] Gratis …!!




Pengguna komputer, baik yang belum, sedang, akan atau telah menggunakan Linux pasti pernah mendengar pernyataan semacam ini.

Benarkah Linux itu gratis …???


It’s not about Free … it’s FREEDOM


Linux itu Free … begitu banyak pernyataan yang sering kita dengarkan. Kata Free jika diartikan dalam bahasa Indonesia ternyata mempunyai 2 arti, yaitu gratis dan bebas. Kata gratis dan bebas jelas berbeda artinya. Misalnya kata Free Sex … pernahkah Anda mengartikannya sebagai sex gratis … ? Tentu saja tidak, karena dalam hal ini free sex mempunyai arti sex bebas yang artinya jelas sangat berbeda dengan sex gratis.

Nah, sayangnya di Indonesia ternyata banyak orang lebih suka mengkaitkan Linux dengan arti kata gratis, bukannya bebas atau merdeka. Padahal … Richard Stallman – pendiri Free Software Foundation (FSF), dalam bukunya Free as in FREEDOM – lebih mengkaitkan Linux dengan kata bebas atau merdeka, bukannya gratis.

Jadi, Linux – menurut pendiri FSF – bukanlah berbicara tentang Free (Gratis), tapi Freedom (Kebebasan).

Kesalahan tentang Linux yang terus berlanjut


Namun … entah mengapa di Indonesia kata kebebasan dan kemerdekaan ternyata lebih sulit diucapkan daripada kata gratis. Tidak mengherankan jika sampai sekarangpun masih cukup banyak penggiat Linux yang lebih suka menyebutkan Linux itu Gratis daripada Bebas atau Merdeka.

Tapi sebetulnya, sedikit banyak hal ini bisa kita mengerti … karena ternyata usaha untuk memasyarakatkan Linux di Indonesia memang bukanlah pekerjaan mudah. Banyak pengguna komputer di Indonesia yang sudah terbuai dan terlelap dengan kenyamanan penggunaan perangkat lunak bajakan dan bahkan sudah terikat erat pada belenggu perangkat lunak seperti halnya pecandu rokok atau narkotika yang susah melepaskan ketergantungannya.

Itulah sebabnya mengapa kata gratis lebih banyak dipakai untuk memperkenalkan Linux daripada kata bebas atau merdeka. Karena pada kenyataannya memang lebih mudah untuk menyodorkan sesuatu yang gratis daripada mengajak seseorang untuk berjuang melepaskan diri dari kenyamanan yang sudah mengikat dan membelenggunya selama berpuluh-puluh tahun.

Mengapa Linux dikomersilkan ?


Pertanyaan berikutnya … kalau Linux memang gratis, mengapa harus dikomersilkan ?
Apakah diperbolehkan dan pantas memperdagangkan sesuatu jika ternyata itu bisa kita dapatkan secara gratis …?

Sebelum menjawabnya, coba Anda jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini :

Pernahkah Anda melihat situs yang memperdagangkan CD / DVD Linux …?
Pernahkah Anda melihat majalah tentang Linux dijual toko-toko buku …?
Pernahkah Anda melihat penerbit buku ternama menjual buku-buku Linux ?
Pernahkah Anda membaca penawaran pelatihan Linux yang ternyata tidak murah harganya …?

Apa jawaban Anda …? Tidak pernah …? Bohong …!!!
Bahkan di situs inipun Anda jelas-jelas bisa melihat CD/DVD/Buku Linux dijual … dan tidak diberikan secara gratis.

Bahkan kalau mau diperpanjang lagi, daftar pihak yang mengkomersilkan Linux ternyata sangat panjang, dan juga sudah merambah ke perusahaan skala multinasional. Tidak percaya …?!!!

Mengapa perusahaan besar menjual Linux ?

Coba simak daftar perusahaan besar berikut ini yang telah mengkomersilkan Linux :

Motorola, Panasonic, HTC, Samsung, OpenMoko, Accton, Grundig, DLink, Haier, dan masih banyak lagi telah menjual ponsel berbasis Linux (lihat di situs Linux Devices)
HP, Dell, Everex, Asus, Acer dan masih banyak perusahaan komputer lainnya menjajakan Linux untuk komputernya.
Disney/Pixar, Dreamworks, Sony, ILM dan banyak studio film lainnya menggunakan Linux untuk memproduksi film-filmnya. Apakah Anda bisa melihat film-filmnya secara gratis … ? tentu saja tidak. Bahkan untuk melihat film bajakannyapun Anda tidak bisa mendapatkannya secara gratis.
Google – si raksasa mesin pencari – ternyata menggunakan Linux untuk komputernya, tapi mengapa juga ikut mengkomersilkan produknya (baca : AdWords) ?
So, what open-source software does Google use itself?
DiBona: We use the Linux kernel. We’ve got the GNU tools, we use a lot of the compiler collection from the Free Software Foundation (FSF). We use some Apache libraries–we don’t use the Apache Web servers so often, but we do use a lot of their libraries. We use a lot of OpenSSL and OpenSSH. We use languages like Python and C. We use a fair amount of MySQL, all kinds of things.
Microsoft – si raksasa perangkat lunak yang menganggap Linux sebagai kanker – ternyata kemudian juga mengkomersilkan Linux melalui tangan rekanannya, Novell.

Jadi … kalau Linux memang Gratis, mengapa begitu banyak pihak yang mengkomersilkannya …? Apakah layak dan pantas mengkomersilkan ‘barang gratisan’ seperti Linux ?

Linux itu [TIDAK] Gratis

Betul … Linux itu [pada dasarnya memang] Gratis …!
Namun untuk mendapatkan sesuatu yang gratispun terkadang tidak bisa kita dapatkan secara gratis … Bingung ?!! Contoh berikut memperjelas apa yang dimaksud diatas :

Request CD Linux ke Canonical : bayar akses Internet dan listrik plus biaya pos
Minta CD Linux dari Pemerintah : dananya dari mana ? pejabat … ? enggaklah, semua itu dibayar dari duit rakyat.
Download Linux langsung dari Internet : bayar akses Internet dan listrik plus kemudian burning ISOnya ke CD/DVD
Pesan CD/DVD dari toko Linux : bayar beberapa ribu sampai ratusan ribu bahkan jutaan rupiah
Copy CD/DVD Linux dari teman : bayar CD/DVD kosong dan listrik untuk burning
Langganan Majalah Linux : bayar beberapa puluh ribu rupiah setiap bulan
Belajar dari buku Linux : keluar duit buat beli di toko-toko buku
Belajar dari tempat pelatihan Linux : lagi-lagi bayar, dan biasanya tidak murah
Iklan di Google Adwords yang ternyata juga pakai Linux : siapa bilang gratis …?
Beli Motorola Krave yang Linux-based : bayar juga bro .. mana ada yang gratis ?
Beli Asus EeePC yang juga Linux-based : gratis …? bisa …! nanti saya minta Asus jadi sponsor situs PC LINUX buat bagi-bagi EeePCLinux gratis :)

Apakah Anda masih yakin bahwa Linux itu 100% gratis … ? Atau Anda masih tetap ngotot menginginkan Linux secara gratis seperti yang terjadi di percakapan ini (lucu tapi cukup menjengkelkan, dan sayangnya hal seperti ini banyak ditemui di Indonesia :) .

Jelas sudah bahwa apa yang didengung-dengungkan sebagai Linux itu Gratis adalah suatu kebohongan besar. Jangan pernah percaya kalau ada yang berkata Linux itu gratis. Untuk mendapatkan Kebebasan dan Kemerdekaan Linux jelas ada harga yang harus dibayar. Apalagi jika Anda ingin meraih kebebasan dan melepaskan diri dari belenggu perangkat lunak bajakan, tentu saja ada perjuangan yang tidak akan pernah bisa Anda dapatkan secara gratis.

Bahkan bangsa kitapun harus berjuang keras untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan. Hal yang sama juga berlaku bagi kita jika ingin mendapatkan Kebebasan dan Kemerdekaan Linux. Anda harus berani berjuang untuk melepaskan diri dari kenyamanan yang telah disediakan oleh perangkat lunak bajakan selama berpuluh-puluh tahun. Ada harga yang harus Anda bayar untuk meraih Freedom (Kebebasan dan Kemerdekaan), dan tentu saja itu tidak bisa didapatkan secara Free (gratis).

Percayalah teman … perjuangan itu perlu. Terbelenggu 28 tahun (baca Sejarah Sistem Operasi Dari Dos, Windows sampai Linux) bukan berarti kita harus menyerah kalah pada keadaan dan menjadikannya sebagai alasan untuk terus terikat pada belenggu kenyamanan perangkat lunak bajakan. Bahkan setelah 350 tahun-pun kita masih bisa bangkit meraih kebebasan dan kemerdekaan.

Namun … tentu saja kita tidak perlu mengulang kesalahan itu sekali lagi. Cukup sudah 28 tahun untuk terbelenggu, Anda tidak perlu menunggu 350 tahun lagi. Perjuangan untuk meraih Kebebasan dan Kemerdekaan ini memang berat dan tentu saja tidak Gratis. Namun, jika Anda ingin melihat Indonesia Bangkit, mulailah dari diri Anda sendiri, mulailah dengan membebaskan isi komputer Anda dari belenggu perangkat lunak bajakan.

Jadi … sekali lagi jangan pernah percaya kalau ada yang berkata Kebebasan dan Kemerdekaan Linux itu Gratis.

Linux … Free as in FREEDOM
Imagine a place …
Where everything is possible
Where everyone can fly
Be Linux … Be Free
Read more »