Friday 19 August 2011

Buku slackware Bahasa Indonesia

Slackbasics

Buku ini bertujuan untuk menyediakan sebuah pengantar pada Slackware Linux. Buku ini berfokus pada orang yang
tidak memiliki atau memiliki sedikit pengetahuan tentang GNU/Linux, dan membahas installasi Slackware Linux,
perintah GNU/Linux dasar, dan juga konfigurasi Slackware Linux. Setelah membaca buku ini, Anda seharusnya siap
untuk menggunakan Slackware Linux untuk pekerjaan sehari-hari Anda, dan lebih dari itu. Semoga buku ini juga bisa
berguna sebagai sebuah referensi bagi pengguna Slackware Linux tingkat lanjut.

Terima kasih kepada pengembangan yang sangat cepat dari perangkat lunak open source, sekarang terdapat lingkungan
desktop dan aplikasi yang komprehensif untuk GNU/Linux. Sebagian besar distribusi dan buku berfokus pada
penggunaan GNU/Linux dengan lingkungan tersebut. Saya memilih untuk mengabaikan sebagian besar dari aplikasi
grafis untuk buku ini, dan mencoba untuk memfokuskan buku ini untuk membantu Anda, sebagai seorang pembaca,
untuk mempelajari menggunakan GNU/Linux pada cara yang lebih tradisional (Unix-like). Saya yakin pendekatan
ini lebih handal, dan membantu Anda mempelajari GNU/Linux dengan baik, dan tidak hanya satu distribusi atau
lingkungan desktop. Filosofi UNIX dijelaskan pada Gambaran filosofi UNIX [#chap-intro-unix]

Saya berharap setiap orang menikmati waktunya dengan Slackware Linux, dan saya berharap buku ini akan berguna
untuk Anda.

===== Download Link =====
Slackbasics
===== Download Link =====



Slackbook

Sistem operasi Slackware Linux adalah sebuah platform yang handal untuk komputer berbasis Intel. Slackware didesain untuk menjadi sistem yang stabil, aman, dan dapat berfungsi sebagai server kelas tinggi maupun workstation.

Buku ini didesain agar Anda terbiasa dengan sistem operasi Slackware Linux. Bukan berarti bahwa buku ini akan membahas semua aspek dari distribusi Slackware, tetapi menunjukkan apa yang bisa dilakukannya dan memberikan Anda pengetahuan dasar tentang cara kerja sistem ini.

Seiring dengan pengalaman yang Anda dapatkan dengan Slackware Linux, kami harapkan Anda dapat menjadikan buku ini sebagai sebuah referensi yang berguna. Kami juga berharap Anda bersedia meminjamkannya kepada semua teman Anda ketika mereka datang dan menanyakan tentang sistem operasi Slackware Linux yang Anda gunakan.

Meskipun buku ini mungkin bukan novel yang mengasyikkan untuk Anda, kami berusaha untuk membuatnya semenarik mungkin. Dengan sedikit keberuntungan, kami akan menjadikannya sebuah film. Tentu saja, kami juga berharap Anda bisa mempelajari dan mendapatinya berguna.

Dan sekarang, mari kita mulai.

===== Download Link =====
Slackbook
===== Download Link =====
Read more »

Thursday 18 August 2011

Linux GarudaONE hasil bajak?

Sobat bloger semua pasi sudah tau kan akan kehadiran OS GarudaOne. saya hanya ingin menyampaikan beberapa hal tentang OS ini. Sebelumnya saya minta maaf, bukannya saya menuduh yang bukan-bukan. Hasil riset menunjukkan bahwa GarudaONE = Perisaianak = PCLinux3D = Revolinux berasal dari developer yang sama dan semuanya berbasis PCLinuxOS. Lisensi GPL dalam berbagai software kode sumber terlampir memang memperbolehkan tiap orang memodifikasi software tersebut sesuai dengan kepentingan dan kemauannya sendiri, tapi bukan berarti melegalkan penjualan remaster distro, terlebih jika distro tersebut memiliki cipta merk (rebrand).

Analogi sederhananya, Ubuntu merupakan distro turunan Debian, tapi Ubuntu memiliki core pengembangan sendiri dan bukan hasil remaster, termasuk juga di dalamnya distro Linux Mint dan BlankON. PCLinuxOS sendiri merupakan distro turunan Mandriva, tapi tentu saja dengan kode pengembangan yang sudah jauh berbeda ketimbang distro asalnya. Belum lagi perizinan software propriarti yang ada di dalam distro-distro tertentu, seperti driver, codec, dan perangkat lainnya yg memiliki lisensinya sendiri.

Baru-baru ini salah seorang kaskuser (pengguna forum kaskus) menjadi sasaran curcol (curhat colongan) Bill Reynolds. Mulanya kaskuser tersebut hanya bertanya kepada Bill mengenai jadwal rilis PCLinuxOS 2011 yang belum kelihatan tanda-tandanya.

Tanpa diduga jawaban Bill cukup pedas dan menunjukkan keberangan.


“Cuz there are these guys in Indonesian rebranding my work and SELLING it for profit and putting the money in their pocket!” (Karena ada orang-orang Indonesia yang mem-brand ulang kerjaan saya dan menjualnya untuk kepentingan profit dan menyimpan uangnya di kantong mereka sendiri)


Buat sobat yang sudah pernah rasain OS ini; Mungkin terbesit pertanyaan "Kok mirip PClinuxOS3D" (Yg juga hasil remaster Indo). Cuma aja ini bhs Indo. Sebener nya pemahaman OpenSource itu sendiri bukan serta merta melegalkan semua produk utk di utak atik, tapi ada etika yg harus di jaga... Seperti tidak menjual produk open source atau tidak menghilangkan Brand asli nya.

SOURCE:
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8908303
Read more »

Beberapa Perintah Terminal Linux

Sesuai judul; Disini saya hanya ingin posting beberapa perintah console/terminal Linux yang saya ketahui. lansung saja gak usah basa-basi monggo disimak;


$ grep "license" readme.txt = mencari kata "license" dalam file readme.txt
$ df –h = disk free
$ du -h --max-depth=100 = estimate file usage
$ du /media/data/ --max-depth=1 -B M | sort –g = melihat penggunaan space pada folder
$ du -sh /media/data/ = melihat besaran (MB) folder
$ sudo fdisk -l = show partition table
$ free = melihat free RAM
$ cat /etc/fstab = static file system information
$ cat /proc/cpuinfo = info cpu
$ cat /proc/meminfo = info memory
$ cat /proc/partitions = info partition
$ cat /etc/rc.d/rc.s = startup
$ find / -name "namafile" = search nama file
$ find /media/data/ -name "Thumbs.db" -print0 | xargs -0 rm -vr = menghapus hasil pencarian
$ find /home/user -size +30M = mencari file dengan ukuran diatas 30M
$ alias lihat='ls -l' = memberikan alias perintah
$ cal 2010 = show calender
$ clear = clear the terminal screen
$ sudo shutdown -h now = menshutdown pc sekarang
$ sudo shutdown -h +2 = menshutdown pc
$ init 0 = halt
$ init 6 = reboot
$ init 2 =
$ top -d 2 = melihat proses shift+?
$ who = Show who is logged on
$ w = Show who is logged on and what they are doing
$ dmesg = print message system
$ cfdisk = tool tabel manipulator for linux
$ killall sshd = mengkill proses ssh
$ arp -ne = cek arp tabel
$ pstree = melihat proses secara pohon kebutuhan
$ lspci -v = cek hardware via konsole
$ lshw -C processor = cek hardware processor
$ sudo pmi action sleep = menjalankan fungsi sleep
$ sudo pmi action suspend = menjalankan fungsi suspend
$ dig 192.168.1.1 = dns lookup utility
$ cat /proc/net/arp = cek arp
$ sudo gedit /etc/fstab = file konfigurasi mount hardisk
$ scp test.log oniichan@192.168.1.12:~ = transfer file via jaringan kedalam home direktori
$ iwlist eth1 scanning = scanning access point
$ sudo ifconfig eth1 hw ether 0013022e91c7 = mengganti mac address
$ sudo apt-get -d source avant-window-navigator-bzr = download paket only, not install
$ sudo dpkg-reconfigure xserver-xorg = reconfigure ulang xserver
$ sudo /etc/init.d/gdm stop = mematikan service gdm stop
$ sudo iwconfig eth1 essid "pptik01" = mendaftarkan name access point
$ sudo dhclient = auto dhcp
$ chown oniichan:oniichan /media/data = mengubah owner folder
$ sudo adduser nama_user nama_group = menambah user
$ usermod -G namagroup namauser = memasukkan user ke group
$ cat /etc/group = cek group user
$ smbclient -U% -L localhost = cek samba di local
$ cat /proc/version = cek version linux header
$ mtr http://www.hacker-newbie.org = gabungan ping dan traceroute
$ ls var/cache/apt/archives/ = data paket apt
$ ls /etc/rc2.d/ = list service
$ sudo update-rc.d -f rsync remove = meremove service rsync
$ sudo update-rc.d rsync defaults = mengadd service menjadi default service
$ ls -h = list human readeable
$ sudo apt-get install -f = fix dependency broken
$ cat /proc/acpi/acer/wireless = melihat penggunaan button
$ sudo tail -f /var/log/cups/error_log = melihat error pada service cups
$ lshal = melihat hal daemon usb
$ sudo hald = mengaktifkan hald daemon
$ sudo /etc/init.d/dbus start = service dbus daemon
$ nmap -sP 192.168.1.10-30 = checking ip up or not
$ watch lsusb = execute a program periodically
$ speaker-test 1.0.12 = test sound
$ wget http://www3.indowebster.com/591803763.avi -O coffe_prince_16.avi = download dan me-rename file
$ wget -c -t inf http://www3.indowebster.com/591803763.avi = download dengan opsi continous, try infinite jika gagal
$ wget -i download.txt = download dengan opsi membaca url dari file download.txt
$ wget --limit-rate=10k = download dengan opsi bandwith hanya 10 kilobytes/s
$ displayconfig-gtk = screen and grafik configurations
$ md5sum LinuxMint-5-Fluxbox.iso > md5sums = creating md5sum dari file iso
$ md5sum -c md5sums = checking md5sum dengan file iso
$ aplay -l = playing file
$ lsb_release -a = cek ubuntu version
$ lpinfo -v = cek printer
$ id = Print user and group information for the specified USERNAME
$ ps ax | grep screenlets | awk '{print$1}' | xargs kill -9 = kill spesifik berdasarkan nama proses
$ file nama_file = Determine file type of FILEs
$ for i in {1..10}; do echo $i; done = ngurut nomer
$ update-manager -d = Check if upgrading to the latest devel release is possible
$ cat /etc/passwd | grep 1000 | awk -F: '{ print $1 }' = menampilkan user dengan UID 1000
$ find debian/ -iname '*' -print0 | xargs -0 md5sum > md5sum = creating md5sum
$ espeak -s 80 "I love you" = text to speech
$ apt-cache policy ubuntu-desktop = print policy settings
$ sudo ip route replace default nexthop via 192.168.0.1 dev eth0 weight 3 nexthop 192.168.1.1 dev eth1 weight 2 = load balancing
$ sudo Xorg -configure :1 = print konfigurasi xorg.conf
$ for FILE in cd*.bin ; do bchunk $FILE ${FILE%.*}.cue ${FILE%.*} ; done = mengubah file bin menjadi cue
$ rm cd[1-5].@(bin|cue) = menghapus secara spesifik
$ ls -l | awk '{print $8}' = print secara list index
$ split -b 200MB avatar.avi avatar.avi. = split file into separate file
$ cat avatar.avi.* > avatar.avi = merge into 1 file
$ sudo ifup eth0 = Stop a network interface
$ sudo ifdown eth0 = Start a network interface up
$ wc -ml /etc/apt/sources.list = Print byte, word, and line counts
$ history = Command History
$ netstat = Networking information




cd x atau cd /x == masuk ke direktori x
cd .. atau cd ../ atau cd/.. == pindah ke direktori satu level di bawah
x lalu [tab] [tab] == berguna untuk mengetahui perintah apa saja yang tersedia yang berawalan huruf x


adduser == untuk menambahkan user baru
ls atau dir == untuk melihat isi suatu direktori
cat == untuk melihat isi dari suatu file text
mv x y == untuk memindahkan atau merename file x ke file y
cp x y == untuk mengkopi file x ke file y
rm x == untuk menghapus file x
mkdir x == untuk membuat direktori x
rmdir x == untuk menghapus direktori x
rm -r x == untuk menghapus direktori x beserta seluruh isinya
rm p == untuk menghapus paket tertentu
df atau df x == untuk mengetahui space kosong dalam device x
top == untuk mengetahui status memori (tekan q untuk quit)
man x == untuk mengetahui keterangan manual dari suatu perintah
less x == untuk melihat isi dari suatu file text
echo x == untuk mencetak isi dari suatu file x ke screen
mc == untuk menghidupkan Norton Commander dalam Linux (sangat berguna dan memudahkan bagi newbie)
mount == untuk menghidupkan suatu device spt cdrom
halt == untuk shutdown
reboot atau [ctl + alt + del] == untuk reboot

chmod == untuk mengubah permission suatu file
ls -l x == untuk melihat isi suatu direktori secara rinci
ln -s x y == untuk membuat link dari suatu file x ke file y
find x -name y -print == untuk menemukan file y, dengan mencari mulai dari direktori x dan tampilkan hasilnya pada layar
ps == untuk melihat seluruh proses yang sedang berjalan
kill x == untuk mematikan proses x (x adalah PID di dalam ps)
[alt] + F1 – F7 == untuk berpindah dari terminal 1 – 7 (ciri khas Linux)
lilo == untuk membuat boot disk
startx == untuk menjalankan X-Windows
[ctl] + [alt] + [backspace] == untuk keluar dari X-Windows jika terjadi trouble
[ctl] + [alt] + F1 – F6 == untuk pindah dari satu terminal ke terminal lain dalam X-Windows
xf86Config == untuk mengeset X (primitif) dalam text mode
Xconfigurator == sama seperti di atas
Read more »

Membuat winrar Full Version tanpa keygen ( Lebih aman )

Langsung saja..disini saya mo nyampein gimana cara membuat winrar full fersion.
Gini caranya:

1. Buka notepad
2. Pastekan kode dibawah ini :

code:
RAR registration data
GoDesain
Unlimited Company License
UID=85809e6a0fde94d8fa95
6412212250fa95dc80957d3b78af92​45c62d98787c33099debe20a
4d39faf3beaeaf7ba62060fce6cb5f​fde62890079861be57638717
7131ced835ed65cc743d9777f2ea71​a8e32c7e593cf66794343565
b41bcf56929486b8bcdac33d50ecf7​7399600ffeefe7a2041d7fe7
9f06594bd79c285c2c19d7d9a786d9​5f8a05e6141248ddb9d9830f
6977c3aab5c4e4e651e4813323e9eb​20ac3fd8b7173262fc601959
515d0a89683aae2654bfd31328af3e​331535ea2d85dc1402723610

3. Pada menu File di notepad pilih Save As...
4. Pada kolom file name isi ( rarreg.key ) Jangan yang lain.
5. Pada kolom Save as type ganti " All file "
6. Kolom encoding biarin aja.
7. Setelah itu klik Save.
8. Copy file tadi ke Folder Instalasi winrar yang ada di program file
( Default : C:\Program Files\WinRAR )
9. Setelah itu coba buka winrar.

Oke; segitu aja tutornya..moga berguna.
Read more »

Konfigurasi DNS dengan Bind Pada Linux

DNS merupakan kependekan dari Domain Name Server, yaitu sebuah sistem penamaan untuk komputer, service, atau apapun yg terhubung ke Internet atau Jaringan Local. DNS berfungsi untuk memudahkan manusia dalam menghapal atau menyebutkan suatu komputer, service, atau apapun menjadi lebih mudah, misalkan google. Coba anda bayangkan jika anda diberikan sederatan angka berbentuk IP dan diberikan sederatan nama nama domain, mana yang lebih mudah anda hapal ? tentunya sederetan nama domain bukan ? karena itu memudahkan manusia.

Oke, sekarang waktunya kita melakukan praktek. Karena komputer saya menggunakan operating system Linux Ubuntu, maka tutorial yang saya berikan menggunakan OS Ubuntu.

Pertama, lakukan instalisasi bind9 dengan mengetik
apt-get install bind9
setelah selesai, buat sebuah file database untuk domain anda pada lokasi /etc/bind/ misalkan db_domainxad, berarti "/etc/bind/db_domainxad" yang isinya :
$TTL 7200
@ IN SOA ns1.domainxad.com. hostmaster.domainxad.com. (
2009060708 ; serial
7200 ; refresh (2 hours)
3600 ; retry (1 hour)
604800 ; expire (1 week)
10800 ; minimum (3 hours)
)
NS ns1.domainxad.com.
NS ns2.domainxad.com.
A 192.168.1.2

ns1 A 192.168.1.3
ns2 A 192.168.1.3

www A 192.168.1.2

Baik, saya akan sedikit menjelaskan tentang kode diatas.

SOA (Start of Authority) adalah catatan dimana berkas zona/domain tersebut pertama kali dibuat. Ini juga bisa diartikan sebagai master DNS.
NS record

NS (Name Server) adalah informasi yang menentukan server mana yang akan menjawab informasi seputar DNS untuk sebuah domain yang dituju. Sebuah domain bisa memiliki banyak NS record.

A (atau biasa disebut sebagai host record) merupakan inti dari DNS. A record adalah pemetaan dari nama ke alamat ip. Pemetaan ini tidak harus satu ke satu, beberapa nama yang berbeda bisa digunakan ke satu buah alamat IP yang sama.

Oke, sekarang kita tinggal mengubah konfigurasi yang terdapat didalam /etc/bind/named.conf.local dengan menambahkan
zone "domainxad.com" {
type master;
file "/etc/bind/db_domainxad";
};

Setelah itu restart service bind nya
service bind9 restart

Soga bermanfaat
Read more »